Rabu, 07 September 2016

Sejarah Batu Yang Menyala



                                                                  

     Pada zaman dahulu setiap malam nenek moyang orang nggoang melihat sumber nyala di suatu tempat dari kampung yang mereka tinggal bernama hiher. Karena sumber menyala itu dilihat secara terus menerus dari kejauhan muncul niat mereka untuk melihat sumber nyala tersebut dari jarak dekat. Pada suatu malam mereka berjalan menuju sumber cahaya, semakin dekat semakin jelas sumber cayaha dan setelah mendekati tempat kejadian mereka menyaksikan sumber nyala api itu ternyata berasal dari sebuah batu yang letaknya di tengah tengah puncak bukit, lalu leluhur kampung nggoang memberi nama batu itu dengan nama watu nggoang atau dalam bahasa indonesianya batu menyala.


 




     Kemudian nenek moyang kampung nggoang bersepakat untuk tinggal dan menetap di seputaran watu nggoang. Setelah mereka menetap diseputar watu nggoang maka watu atau batu tersebut tidak lagi menyala. Hanya sewaktu waktu ditengah malam tertentu batu itu akan menyala, sehingga batu tersebut dianggap benda keramat oleh masyarakat sekitar sampai saat ini. Sumber cerita ini saya dapat dari orang tua kandungku sediri keturuan yang kelima dari almarhum mpo ongkol glarang pertama yang mendapat mandat atau SK dari kesultanan bima, saya sebagai penerus penduduk nggoang ketika duduk dibatu yang bersejarah tersebut terasa memiliki aura positif atau kekuatan yang menyebabkan munculnya rasa diri menjadi besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar