MAKALAH
ILMU UKUR WILAYAH DAN GIS
THEODOLITE
DENGAN JENIS
NIKON NE-100 ELEKTRONIK DIGITAL
THEODOLITE
DISUSUN OLEH
PANGERAN
APRIYONO SUBIRTO
NIM.
31512A0060
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM
2017
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha
pengasih lagi maha penyayang, penulis panjatkan puja dan puji syukur atas
kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya kepada
kita semua, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah dari mata kuliah
Ilmu Ukur Wilayah dan GIS tentang “Theodolite Dengan Jenis Nikon NE-100
Elektronik Digital Theodolite”.
Makalah ini telah penulis susun dengan
maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, sehingga dapat
memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu penulis menyampaikan banyak
terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah
ini.
Terlepas dari semua itu, penulis menyadari
sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun
tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka penulis menerima segala
saran dan kritik dari pembaca agar penulis dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata penulis berharap semoga makalah
ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
Mataram,
09 April 2017
Penulis,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................
DAFTAR ISI
......................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................
1.1
Latar Belakang..................................................................................................
1.2
Rumusan Masalah..............................................................................................
1.3
Tujuan Penulisan................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................
2.1 Sejarah Adanya Theodolite..............................................................................
2.2 Theodolite Serta Bagiannya.............................................................................
2.3 Macam-Macam Jenis
Serta Syarat Cara Pengoprasian Theodolite
................
2.4 Theodolite Tipe Nikon
NE-100 Electronic Digital ........................................
2.5 Spesifikasi Theodolite Tipe Nikon NE-100
Electronic Digital .....................
2.6 Cara Pengoprasian Theodolite Tipe Nikon NE-100
Electronic Digital .........
BAB III PENUTUP............................................................................................................
3.1
Kesimpulan ……………………………………………………………………
3.2
Saran .................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Theodolit adalah salah satu alat ukur tanah yang digunakan untuk menentukan
tinggi tanah dengan sudut mendatar dan sudut tegak,
theodolit juga dapat digunakan untuk mengukur jarak secara optis, membuat garis
lurus dan sipat datar orde rendah.Berbeda dengan waterpass yang hanya
memiliki sudut mendatar saja.Di dalam theodolit sudut yang dapat di baca bisa
sampai pada satuan sekon (detik). Di dalam pekerjaan - pekerjaan
yang berhubungan dengan ukur tanah, theodolit sering digunakan dalam bentuk
pengukuran polygon, pemetaan situasi, maupun pengamatan matahari.Theodolit juga
bisa berubah fungsinya menjadi seperti Pesawat Penyipat Datar bila sudut
verticalnya dibuat 90º.
Dengan
adanya teropong pada theodolit, maka theodolit dapat dibidikkan kesegala arah. Di dalam pekerjaan bangunan gedung, theodolit sering digunakan untuk
menentukan sudut siku-siku pada perencanaan / pekerjaan pondasi, theodolit juga
dapat digunakan untuk mengukur ketinggian suatu bangunan bertingkat. Tapi pada
makalah yang dibahas kali ini lebih memfokuskan satu model alat pengukur tanah
jenis theodolite dengan tipe Nikon NE-100 Electronic
Digital Theodolite yang dirancang
untuk konstruksi dan survei aplikasi umum yang memberikan pengukuran akurat,
terjangkau serta sangat mudah digunakan.
1.2
Rumusan Masalah
Dengan memperhatikan latar belakang
tersebut, agar dalam penulisan ini penulis memperoleh hasil yang diinginkan, maka
penulis mengemukakan beberapa rumusan masalah.
Rumusan masalah itu antara lain adalah:
a. Sejarah adanya theodolite !
b. Definisi dari theodolite dan menyebutkan bagian kontruksi
apa saja yang terdapat dalam theodolite !
c. Menjelaskan macam-macam jenis serta syarat pengoprasian
dari theodolite !
d. Apa itu theodolite tipe Nikon NE-100 Electronic Digital !
e. Apa saja spesifikasi dari theodolite tipe Nikon NE-100 Electronic Digital !
f. Menjelaskan cara kerja pengoprasian dari theodolite tipe Nikon NE-100 Electronic Digital !
1.3 Tujuan Penulisan
Berikut ini adalah tujuan
dari penulisan makalah ini :
Untuk dapat mengetahui bagaimana cara
mengoprasikan theodolit serta cara menghitung jarak, dan sudut dengan
menggunakan theodolite tipe Nikon NE-100 Electronic
Digital.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Sejarah Adanya
Theodolite
Sebelum ke Theodolite, instrumen seperti
geometris persegi dan berbagai kalangan lulus dan semicircles telah digunakan
untuk memperoleh secara vertikal atau horisontal sudut pengukuran. Itu hanya
soal waktu sebelum seseorang menempatkan dua pengukuran perangkat dalam satu
instrumen yang dapat mengukur kedua sudut secara bersamaan. Gregorius Reisch
menunjukkan sebuah instrumen dalam lampiran dari bukunya Margarita
Philosophica, dia yang diterbitkan di dalam Strasburg 1512. ini dijelaskan
dalam lampiran oleh Martin Waldseemüller, sebuah topographer Rhineland dan
peta, yang menjadikan perangkat ini di tahun yang sama . Waldseemüller
instrumen yang disebut-Nya polimetrum.
Pertama kemunculan kata “teodolit” ditemukan dalam survei buku J geometris praktek bernama Pantometria (1571) oleh Leonard Digges, yang telah diterbitkan anumerta oleh anaknya, Thomas Digges. etimologi dari kata tersebut tidak dikenal. Bagian pertama Baru latin theo-delitus mungkin berasal dari bahasa Yunani ?ea?µa?, “tiba-tiba ke atas atau cari perhatian”, tetapi bagian kedua lebih banyak menimbulkan teka-teki dan sering dikaitkan dengan sebuah variasi d???? tdk seperti seorang sarjana, yang berarti “jelas “atau” jelas “.
Ada beberapa kebingungan tentang instrumen yang nama pada awalnya diterapkan. Beberapa mengidentifikasi awal theodolite azimut sebagai instrumen saja, sedangkan yang lain sebagai menentukan altazimuth instrumen. Dalam Digges buku, nama “theodolit” dijelaskan alat untuk mengukur sudut horisontal saja. Dia juga dijelaskan alat yang diukur baik ketinggian dan azimut, dia yang disebut sebagai instrumen topographicall [sic]. Jadi nama awalnya hanya diterapkan ke azimut instrumen dan hanya kemudian menjadi terkait dengan instrumen altazimuth. 1728 membandingkannya dengan ensiklopedi “graphometer” menjadi “setengah theodolit”.
Pertama kemunculan kata “teodolit” ditemukan dalam survei buku J geometris praktek bernama Pantometria (1571) oleh Leonard Digges, yang telah diterbitkan anumerta oleh anaknya, Thomas Digges. etimologi dari kata tersebut tidak dikenal. Bagian pertama Baru latin theo-delitus mungkin berasal dari bahasa Yunani ?ea?µa?, “tiba-tiba ke atas atau cari perhatian”, tetapi bagian kedua lebih banyak menimbulkan teka-teki dan sering dikaitkan dengan sebuah variasi d???? tdk seperti seorang sarjana, yang berarti “jelas “atau” jelas “.
Ada beberapa kebingungan tentang instrumen yang nama pada awalnya diterapkan. Beberapa mengidentifikasi awal theodolite azimut sebagai instrumen saja, sedangkan yang lain sebagai menentukan altazimuth instrumen. Dalam Digges buku, nama “theodolit” dijelaskan alat untuk mengukur sudut horisontal saja. Dia juga dijelaskan alat yang diukur baik ketinggian dan azimut, dia yang disebut sebagai instrumen topographicall [sic]. Jadi nama awalnya hanya diterapkan ke azimut instrumen dan hanya kemudian menjadi terkait dengan instrumen altazimuth. 1728 membandingkannya dengan ensiklopedi “graphometer” menjadi “setengah theodolit”.
Bahkan sebagai akhir abad ke-19, dengan
alat untuk mengukur sudut horisontal hanya disebut sederhana alat survey
theodolitedan instrumen altazimuth, yang biasa teodolit.
Instrumen pertama lebih seperti alat survey theodolite benar adalah kemungkinan yang dibangun oleh Joshua Habermel (de: Erasmus Habermehl) di Jerman pada 1576,
Instrumen pertama lebih seperti alat survey theodolite benar adalah kemungkinan yang dibangun oleh Joshua Habermel (de: Erasmus Habermehl) di Jerman pada 1576,
lengkap dengan kompas
dan tripod. Awal altazimuth instrumen yang terdiri dari dasar lulus dengan
penuh lingkaran di sayap vertikal dan sudut pengukuran perangkat yang paling
sering setengah lingkaran. Alidade pada sebuah dasar yang digunakan untuk
melihat obyek untuk pengukuran sudut horisontal, dan yang kedua alidade telah
terpasang pada vertikal setengah lingkaran. Nanti satu instrumen telah alidade
pada vertikal setengah lingkaran dan setengah lingkaran keseluruhan telah
terpasang sehingga dapat digunakan untuk menunjukkan sudut horisontal secara
langsung. Pada akhirnya, sederhana, buka-mata alidade diganti dengan pengamatan
teleskop. Ini pertama kali dilakukan oleh Jonathan Sisson pada 1725.
Alat survey theodolite yang menjadi modern, akurat dalam instrumen 1787 dengan diperkenalkannya Jesse Ramsden alat survey theodolite besar yang terkenal, yang dia buat menggunakan mesin pemisah sangat akurat dari desain sendiri. Theodolit adalah salah satu alat ukur tanah yang digunakan untuk menentukan tinggi tanah dengan sudut
mendatar dan sudut tegak.
Alat survey theodolite yang menjadi modern, akurat dalam instrumen 1787 dengan diperkenalkannya Jesse Ramsden alat survey theodolite besar yang terkenal, yang dia buat menggunakan mesin pemisah sangat akurat dari desain sendiri. Theodolit adalah salah satu alat ukur tanah yang digunakan untuk menentukan tinggi tanah dengan sudut
mendatar dan sudut tegak.
Berbeda dengan waterpass yang hanya
memiliki sudut mendatar saja. Di dalam
theodolit sudut yang dapat di baca bisa sampai pada satuan sekon (detik).Theodolite merupakan alat yang paling canggih diantara peralatan yang digunakan dalam survei. Pada dasarnya alat ini berupa sebuah teleskop yang ditempatkan pada suatu dasar berbentuk membulat (piringan) yang dapat diputar-putar mengelilingi sumbu vertikal, sehingga memungkinkan sudut horisontal untuk dibaca. Teleskop tersebut juga dipasang pada piringan kedua dan dapat diputarputar mengelilingi sumbu horisontal, sehingga memungkinkan sudut vertikal untuk dibaca.
theodolit sudut yang dapat di baca bisa sampai pada satuan sekon (detik).Theodolite merupakan alat yang paling canggih diantara peralatan yang digunakan dalam survei. Pada dasarnya alat ini berupa sebuah teleskop yang ditempatkan pada suatu dasar berbentuk membulat (piringan) yang dapat diputar-putar mengelilingi sumbu vertikal, sehingga memungkinkan sudut horisontal untuk dibaca. Teleskop tersebut juga dipasang pada piringan kedua dan dapat diputarputar mengelilingi sumbu horisontal, sehingga memungkinkan sudut vertikal untuk dibaca.
Kedua sudut tersebut
dapat dibaca dengan tingkat ketelitian sangat tinggi (Farrington 1997).
2.2 Theodolite Serta Bagian-Bagiannya
Theodolit adalah salah satu alat ukur tanah yang digunakan
untuk menentukan tinggi tanah dengan sudut mendatar dan sudut tegak. Berbeda
dengan waterpass yang hanya memiliki sudut mendatar saja. Di dalam theodolit
sudut yang dapat di baca bisa sampai pada satuan sekon (detik).
Di dalam pekerjaan -
pekerjaan yang berhubungan dengan ukur tanah, theodolit sering digunakan dalam
bentuk pengukuran polygon, pemetaan situasi, maupun pengamatan matahari.
Theodolit juga bisa berubah fungsinya menjadi seperti Pesawat Penyipat Datar
bila sudut verticalnya dibuat 90º.
Dengan adanya
teropong pada theodolit, maka theodolit dapat dibidikkan kesegala arah. Di
dalam pekerjaan bangunan gedung, theodolit sering digunakan untuk menentukan
sudut siku-siku pada perencanaan / pekerjaan pondasi, theodolit juga dapat
digunakan untuk menguker ketinggian suatu bangunan bertingkat.
a. Bagian-Bagian Theodolite
Secara umum, konstruksi theodolit terbagi atas dua
bagian :
1. Bagian atas, terdiri dari :
o Teropong / Teleskope
o Nivo tabung
o Sekrup Okuler dan Objektif
o Sekrup Gerak Vertikal
o Sekrup gerak horizontal
o Teropong bacaan sudut vertical dan horizontal
o Nivo kotak
o Sekrup pengunci teropong
o Sekrup pengunci sudut vertical
o Sekrup pengatur menit dan detik
o Sekrup pengatur sudut horizontal dan vertikal
2. Bagian Bawah terdiri dari :
o Statif / Trifoot
o Tiga sekrup penyetel nivo kotak
o Unting – unting
o Sekrup repitisi
o Sekrup pengunci pesawat dengan statif
2.3
Macam-Macam Jenis Serta Syarat Cara Pengoprasian Theodolite
a. Macam-Macam Jenis Theodolite :
Macam Theodolit
berdasarkan konstruksinya, dikenal dua macam yaitu:
1. Theodolit
Reiterasi ( Theodolit sumbu tunggal )
Dalam theodolit ini, lingkaran skala
mendatar menjadi satu dengan kiap, sehingga bacaan skala mendatarnya tidak bisa
di atur.
Theodolit yang di
maksud adalah theodolit type T0 (wild) dan type DKM-2A (Kem)
2. Theodolite
Repitisi
Konsruksinya kebalikan dari theodolit
reiterasi, yaitu bahwa lingkaran mendatarnya dapt diatur dan dapt mengelilingi
sumbu tegak.
Akibatnya dari
konstuksi ini, maka bacaan lingkaran skala mendatar 0º, dapat ditentukan kearah
bdikan / target myang dikehendaki. Theodolit yang termasuk ke dakm jenis ini
adalah theodolit type TM 6 dan TL 60-DP (Sokkisha ), TL 6-DE (Topcon), Th-51
(Zeiss)
1. Macam Theodolit
menurut sistem bacaannya:
Ø Theodolite sistem
baca dengan Indexs Garis
Ø Theodolite sistem
baca dengan Nonius
Ø Theodolite sistem
baca dengan Micrometer
Ø Theodolite sistem
baca dengan Koinsidensi
Ø Theodolite sistem
baca dengan Digital
2. Theodolit menurut
skala ketelitian
Ø Theodolit Presisi
(Type T3/ Wild)
Ø Theodolit Satu
Sekon (Type T2 / Wild)
Ø Theodolit Spuluh
Sekon (Type TM-10C / Sokkisha)
Ø Theodolit Satu
Menit (Type T0 / Wild)
Ø Theodolit Sepuluh
Menit ( Type DK-1 / Kern)
b.
Persyaratan Pengoprasian Theodolite
:
o Sumbu ı harus tegak
lurus dengan sumbu ıı (dengan menyetel nivo tabung dan nivo kotaknya).
o Garis bidik harus
tegak lurus dengan sumbu ıı.
o Garis jurusan nivo
skala tegak, harus sejajar dengan indeks skala tegak.
o Garis jurusan nivo
skala mendatar, harus tegak lurus dengan sumbu ıı.
2.4 Theodolite Tipe Nikon NE-100
Electronic Digital
Nikon NE-100 Series adalah theodolite yang dirancang untuk
konstruksi dan survei aplikasi umum, Nikon NE-100 Series theodolites digital
elektronik memberikan pengukuran yang akurat dalam, terjangkau, mudah digunakan
platform yang. Masing-masing dari empat model memiliki keypad ergonomis dengan
tombol sekali sentuh untuk semua fungsi, dan layar backlit LCD besar membantu
Anda bekerja secara produktif di lapangan. Anda dapat langsung mengubah sudut
vertikal untuk persen dari kelas, ulang sudut horizontal menjadi nol dan
mengunci sudut horisontal ditampilkan pada LCD, sementara Anda reposisi atau
mengulang pengukuran. NE-100 menawarkan 10" akurasi sudut.
NE-100 Series theodolites fitur built-in reticle illuminator dan layar LCD backlit yang memungkinkan Anda untuk bekerja di dalam gedung maupun di terowongan, tambang dan lingkungan lainnya dengan sedikit atau tidak ada cahaya. Fitur-fitur ini juga berguna selama kondisi cahaya rendah di luar ruangan, seperti di dekat fajar atau senja. Tidak seperti instrumen lain yang memerlukan baterai khusus, NE-100 Series theodolites menggunakan enam baterai AA standar. Terlebih lagi, mereka bisa daya baterai semua model selama sekitar 48 jam. Sebuah tiga tingkat grafik batang pada layar LCD menampilkan sisa daya baterai. NE-100/101 model memiliki rating IP54, yang berarti bahwa air dapat splash pada mereka dari segala arah tanpa efek berbahaya.
fixed focus
30x pembesaran
2.2x perbesaran menurun optik
Bidang pandang: 1 ° 20' (2,3 juta / 2.3ft) di 100m / 100ft
2.5
Spesifikasi Theodolite Tipe Nikon NE-100 Electronic Digital
Digital Theodolite Nikon NE 100
Digital Theodolite Nikon NE 100 mempunyai tombol sentuh untuk fungsi-fungsi umum:
Antara lain lima fitur yang mudah digunakan, tombol sekali sentuh: empat untuk melakukan semua fungsi publik dan yang kelima untuk mengontrol layar LCD backlit, pencahayaan reticle. Anda dapat langsung mengubah sudut vertikal untuk persen dari kelas, ulang sudut horizontal menjadi nol dan mengunci sudut horisontal ditampilkan pada LCD sementara Anda reposisi atau mengulang pengukuran. Digital Theodolite Nikon NE 100 fitur built-in reticle illuminator dan layar LCD backlit yang memungkinkan Anda untuk bekerja di dalam gedung dan di terowongan, tambang dan lingkungan lainnya dengan cahaya sedikit atau tidak ada. Fitur-fitur ini juga berguna untuk outdoor kondisi cahaya rendah, seperti fajar atau senja.
Dapat dioprasikan dalam cuaca negara / tidak baik:
Dengan model Digital Theodolite Nikon NE 100 Anda dapat mengandalkan kinerja yang dapat diandalkan dalam kondisi sulit. Digital Theodolite Nikon NE 102 IP54 mencetak gol, yang berarti mereka dapat menyemprotkan air dari segala arah tanpa efek samping. Nikon NE-model 102/ 103 memiliki peringkat lebih tinggi yang berarti mereka tahan air dan tahan debu IP56.
Bekerja lebih lama pada baterai AA standar:
Tidak seperti instrumen lain yang memerlukan baterai khusus, Digital Theodolite Nikon NE 1 Digital Theodolite Nikon NE 100 standar menggunakan enam baterai AA alkaline. Selain itu, mereka bisa daya baterai semua model selama sekitar 48 jam. A tiga-tingkat grafik bar pada layar LCD menampilkan sisa daya baterai.
Dibuat untuk melakukan:
Digital Theodolite Nikon NE 100 kinerja yang baik dalam lingkungan yang keras. Bahkan jika Anda bekerja di debu dan air, instrumen ini dilindungi dari unsur-unsur. Ditambah, NE-103 memiliki kompensator vertikal.
Digital Theodolite Nikon NE 100 SPESIFIKASI ION:
- Pembacaan: 10 "
- Ketelitian: 10 "
- Pembesaran: 30x
- Display: 1 Muka
FITUR:
Nikon NE 100 / 101
Rugged and Reliable, Ideal Digital Theodolites untuk aplikasi teknik
Nikon NE 100 / 101
Rugged and Reliable, Ideal Digital Theodolites untuk aplikasi teknik
Fitur utama:
* 5 atau 10 " ( 5 / 10mgon, 0, 01 / 0.02mil) membaca sudut
* Kompensator sumbu vertikal ( hanya NE-103)
* Baterai lama dengan baterai alkaline dari 48 jam ( 47 jam NE-103)
* IP56 kinerja lingkungan
* Nikon teleskop 30x terang dan tajam
* Jarak fokus Pendek 0.7m
* Yang jelas dan terang layar dengan pencahayaan lampu latar
* Tampilan untuk kedua belah pihak
* Simple user interface - satu tombol operasi
DI BOX:
* Utama Satuan Digital Theodolite
* Allumunium Tripod
* Tanda alat ukur / Levelling Staf
* Tool Kit
* Plumb Bob
* Kasus keras Carry
* Membersihkan Kain
* User Manual
2.6 Cara Pengoprasian Theodolite
Tipe Nikon NE-100 Electronic Digital
Berikut ini adalah tahap-tahap atau
tata cara pengoprasian Theodolite Tipe Nikon NE-100 Electronic Digital, antara lain adalah :
§
Letakkan pesawat di atas kaki tiga dan ikat dengan baut. Setelah pesawat
terikat dengan baik pada statif, pesawat yang sudah terikat tersebut baru
diangkat dan Anda dapat meletakkannya di atas patok yang sudah diberi paku
§
Tancapkan salah satu kaki tripod dan pegang kedua kaki tripod lainnya. Kemudian
lihat paku dibawah menggunakan centring. Jika paku sudah terlihat, kedua kaki
tripod tersebut baru diletakkan di tanah.
§
Setelah statif diletakkan semua dan patok beserta pakunya sudah terlihat,
ketiga kaki di statif baru diinjak agar posisinya menancap kuat di tanah dan
alat juga tidak mudah goyang. Kemudian, lihat paku lewat centring. Jika paku
tidak tepat, kejar pakunya dengan sekrup penyetel. Kemudian, lihat nivo kotak.
Jika nivo kotak tidak berada di tengah maka alat posisinya miring. Untuk
mengetahui posisi alat yang lebih tinggi, lihat gelembung pada nivo kotak. Jika
nivo kotak berada di timur, posisi alat tersebut akan lebih tinggi di timur
sehingga kaki sebelah timur dapat dipendekkan.
§
Setelah posisi gelembung di nivo kotak berada di tengah,alat sudah dalam
keadaan waterpass namun masih dalam keadaan kasar. Cara mengaluskannya, gunakan
nivo tabung. Di bawah theodolit terdapat 3 sekrup penyetel. Sebut saja sekrup
A, B, dan C. Untuk menggunakan nivo tabung sejajarkan nivo tabung dengan 2
sekrup penyetel. Misalnya sekrup A dan B. Kemudian, lohat posisi gelembungnya.
Jika tidak di tengah, posisi alat berarti masih belum level dan harus
ditengahkan. Setelah nivo tabung berada di tengah baru kemudian diputar 90
derajat atau 270 derajat dan nivo tabung bisa ditengahkan dengan sekrup C.
Setelah ada di tengah, berarti posisi kotak dan nivo tabung sudah sempurna
§
Lihat centring. Jika paku sudah tepat di lingkaran kecil, maka alat sudah tepat
di atas patok. Tetapi jika belum, alat harus digeser terlebih dahulu dengan
mengendorkan baut pengikat yang terdapat di bawah alat ukur. Geser alat agar
tepat berada di atas paku namun jangan diputar karena jika diputar dapat
mengubah posisi nivo.
§
Setelah posisi alat tepat berada di atas patok, pengaturan nivo tabung perlu
diulangi seperti langkah di atas agar posisinya di tengah lagi.
§
Setelah selesai, tentukan titik acuan yaitu 0°00’00″ dan jangan lupa mengunci
sekrup penggerak horizontal.
§
Nyalakan layar dengan tombol power. Kemudian setting sudut horizontal pada
0°00’00″ dan tekan tombol [0 SET] dua kali. Tekan tombol [V/%] untuk
menampilkan pembacaan sudut vertikal.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
- Theodolit adalah
salah satu alat ukur tanah yang digunakan untuk menentukan tinggi tanah dengan
sudut mendatar dan sudut tegak. Theodolit dapat dibidikkan kesegala arah, di
dalam pekerjaan bangunan gedung, theodolit sering digunakan untuk menentukan
sudut siku-siku pada perencanaan / pekerjaan pondasi, theodolit juga dapat
digunakan untuk menguker ketinggian suatu bangunan bertingkat.
- Theodolite
tipe Nikon NE 100 adalah theodolite yang dapat
langsung mengubah sudut vertikal untuk persen dari kelas, ulang sudut
horizontal menjadi nol dan mengunci sudut horisontal ditampilkan pada LCD
sementara jika dilakukannya reposisi atau mengulang pengukuran.
3.2 Saran
Diusahakan
kedepannya untuk kegiatan praktikum Ilmu Ukur Wilayah & GIS, Mahasiswa
dapat memahami cara penggunaan untuk mengoperasikan theodolite secara langsung.
Setelah memahami materi yang ada seputar theodolite.
DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar